Laman

Kamis, 01 Agustus 2013

# LEMBAH KEPUTUSAN #


Lembah-lembah di Israel pada umumnya subur dan menguntungkan. Salah satu lembah yang terkenal kesuburannya adalah Lembah Eskol yang terletak diutara Hebron. “Eskol” artinya “tandan”. Daerah ini disebut Eskol karena buah anggur yang dipotong oleh dua pengintai Israel yang dikirim kesana.

Ada dua pelajaran iman yang bisa diambil dari Lembah Eskol.
LEMBAH ESKOL ADALAH LEMBAH KEPUTUSAN.
Setelah mengembara dipadang gurun, sampailah bani Israel di pintu Tanah Perjanjian, di Kadesh Barnea. Dari situ Musa mengutus 12 orang pengintai untuk menyelidiki Tanah Perjanjian. 12 pengintai itu diambil satu orang dari tiap suku, namun sepuluh orang kehilangan iman mereka untuk merebut tanah yang melimpah dengan susu dan madu itu. Kesepuluh orang itu memberikan laporan yang melemahkan hati, mereka mengatakan bahwa orang Kanaan “memakan penduduknya”. Jadi mereka memutuskan untuk tidak mentaati Tuhan. Tetapi Yosua dan Kaleb kembali dengan iman dan antusiasme yang tinggi. Mereka percaya bahwa Tuhan akan mengalahkan musuh-musuh mereka dan membawa mereka menduduki Tanah Perjanjian.

Tuhan melihat peristiwa di Lembah Eskol dalam cara pandang yang berbeda. Lembah Eskol adalah tempat untuk pengambilan keputusan, tempat dimana bangsa Israel harus membuat keputusan atas hidup mereka, apakah mereka akan maju atau mundur; memegang janji Tuhan atau mengabaikannya; menikmati kelimpahan atau binasa di padang gurun!
Setiap kali Anda berada di “Lembah Eskol” kehidupan Anda, yaitu lembah keputusan Anda, peganglah perjanjian-Nya dan lakukan apa yang Dia ingini untuk Anda lakukan . Mintalah Tuhan memimpin Anda untuk menggenapi kehendak-Nya!

LEMBAH ESKOL ADALAH LEMBAH KELIMPAHAN.
Sampai saat ini anggur yang terbaik dari tanah Israel tumbuh di Lembah Eskol dan Golan. Patung atau gambar dua pria yang membawa setandan besar buah anggur menjadi salah satu simbul Israel, kedua orang tersebut adalah Yosua dan Kaleb. “Ketika mereka sampai keLembah Eskol, dipotong merekalah disana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya (memikulnya)” (Bilangan 13:23-24). Buah yang dibawa dari Lembah Eskol seharusnya menjadi bukti bagi kebenaran janji Tuhan. Tandan anggur dengan buahnya yang banyak merupakan gambaran hidup yang berkelimpahan, tetapi penggenapan janji Tuhan ini harus diraih dengan iman dan ketaatan.

Peristiwa Lembah Eskol menjelaskan bagaimana orang Isrel menanggapi berkat yang Tuhan ingin berikan, mereka tidak mempercayai janji-janji itu. Tuhan mampu melakukan perkara yang besar dan memberi kelimpahan jauh dari yang dapat kita pikirkan. Dia mau serta sanggup memulihkan perekonomian Anda dan memberi hidup yang berkelimpahan.
Masalahnya, percayakah Anda pada janji-Nya?

Tuhan Yesus memberkati Anda.
D O A:
Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau datang untuk memberiku hidup yang berkelimpahan. Oleh kemurahan-Mu, genapilah janji-Mu dalam hidupku. Dalam nama-Mu aku berdoa. A m i n.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar